Thursday, March 17, 2011

Partikularisme Solois

Kepentingan pribadi diatas segala kepentingan umum. seperti itu mungkin yang dapat dikatakan jika berkaca apa yang terjadi di negeri ini. segalanya berbau kepentingan-politik. tidak hanya di ranah polotik secara generik saja kepentingan ada.

pergeseran komunitas, komunal menjadi solo adalah realita yang ada di masyarakat. dalam keluarga kecil yang terdiri dari suami-istri saja sampai pada tataran keluarga besar Indonesia. partisi yang menguatkan dirinya sendiri.

kasus korupsi yang terjadi di negeri ini. obrolan yang seharusnya menjadikan efek jera terhadap sang pelaku saat ini malah menjadi marak.
paham partikularisme solois memang ada pada diri masing-masing orang. itulah cara untuk bertahan hidup. kadang kita dihadapkan pada situasi yang benar-benar menjelmakan diri kita untuk benar-benar bertarung walau dengan sesama.

ketika pertunjukan solo dimulai secara perlahan yang lain akan tersingkirkan dan mati. sengaja dimatikan. mungkin saja satu jalan keluarnya adalah pemaparan hak-hak asasi secara gamblang dalam segala aspek. transparansi yang menjadi tonggak pemusnahan dekadensi moral bangsa.

merokok adalah hak seseorang. haruskah merenggut hak orang lain untuk menghirup udara bersih?




No comments:

Post a Comment